Jangan Salah Pilih! Ini Jenis-jenis Keramik Lantai yang Umum Digunakan
Bagi kebanyakan orang untuk memiliki keramik sebagai lantai rumah mereka adalah suatu hal yang harus. Jika tidak ada keramik pada lantai maka rumah tidaklah terasa lengkap. Karena keramik adalah elemen penting yang membuat rumah jadi tampak lebih menarik dan membuat penghuninya betah. Namun, perlu diketahui bahwa keramik memiliki banyak sekali tipe-tipenya dan memiliki fungsi yang berbeda serta memerlukan perlakuan yang berbeda pada setiap jenisnya. Jadi jangan sampai salah untuk memilih keramik, jangan terburu-buru untuk memilih dan pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
1. Keramik Porselen
Keramik ini termasuk jenis keramik yang terbaik karena memiliki kilap yang cerah dan jernih. Keramik yang terbuat dari tanah liat putih ini umumnya memiliki warna putih hingga abu-abu, namun kini sudah ada ragam warna dan pola yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jenis keramik ini lebih banyak digunakan pada lantai teras dan kamar mandi.
Kelebihan dan kekurangan:
• Motifnya tampak unik karena bisa menyerupai material kayu dan bambu
• Tahan terhadap goresan dan air
• Mudah rusak dan pecah ketika ditempatkan pada area yang terlalu panas atau terlalu dingin
• Keramik ini sulit dipotong
2. Keramik Marmer
Keramik jenis ini banyak diminati karena memiliki desain khas guratan indah yang memunculkan kesan natural, mewah, dan eksotis. Maka tak heran kalau keramik marmer banyak terlihat melapisi lantai rumah mewah dan hotel berbintang. Keramik marmer terbuat dari mineral-mineral yang solid dengan pembuatannya yang melalui proses kristalisasi batu kapur. Hal itu membuat harga keramik ini relatif mahal. Perawatannya pun mudah, cukup dilap dengan air. Jenis keramik ini juga cocok digunakan sebagai keramik lantai kamar mandi.
Kelebihan dan kekurangan:
• Motifnya bervariasi yang natural, indah, dan mewah
• Memiliki pori yang besar membuat permukaannya terasa dingin dan tahan pada suhu panas
• Tahan terhadap goresan
• Memiliki daya kilap yang tahan lama +/- 5-8 tahun
• Cocok untuk digunakan disetiap ruangan
• Permukaannya licin kadang bisa bikin terpeleset
• Pemasangannya sulit
• Jika terkena larutan asam bisa rusak
• Sulit diperbaiki jika lantai terlanjur berlubang
3. Keramik Semen
Selain kuat, keramik ini cukup populer karena pemasangannya yang mudah serta biayanya yang murah. Karena mampu menahan benda yang berat, keramik jenis ini banyak digunakan untuk garasi, pabrik, dan gudang.
4. Keramik Homogeneous Tile
Selain keramik semen, ada juga jenis keramik yang terkenal sebagai lantai terkuat yaitu homogeneous tile. Ketahanannya mencapai 450 kilo newton, sehingga kokoh sebagai pijakan. Keramik ini juga memiliki penyerapan air yang sangat rendah, penyerapannya hanya 0,05% yang membuat keramik ini tahan terhadap peristiwa keramik terangkat karena dorongan air bawah tanah. Keramik ini merupakan tiruan granit dan biasanya ukurannya besar. Keramik ini bisa digunakan sebagai pelapis dinding kamar mandi, lantai gedung perbelanjaan, lantai apartemen, dan pas untuk digunakan lantai kamar mandi.
Kelebihan dan kekurangan:
• Lebih keras dan lebih tahan lama
• Permukaannya yang bisa dioles kembali membuat keramik ini mengkilap
• Tidak menimbulkan garis atau retakan ketika ada benda jatuh
• Lebih mahal
5. Keramik Teraso
Keramik teraso memiliki motif yang unik karena terbuat dari pecahan batu marmer. Bagi pecinta rumah yang bergaya etnik dan klasik, cocok untuk memilih keramik jenis ini karena motifnya yang bisa memberikan nuansa tradisional.
Kelebihan dan kekurangan:
• Bisa menyesuaikan dengan suhu ruangan
• Permukaannya anti gores
• Pilihannya banyak karena motifnya yang bermacam-macam
• Harganya cukup mahal
Posting Komentar untuk "Jangan Salah Pilih! Ini Jenis-jenis Keramik Lantai yang Umum Digunakan"