Anda Sedang Bangun Rumah? Cek Jenis Atap Berikut Sebelum Dipasang

Butuh berbagai macam persiapan untuk membangun sebuah rumah dan perlu perencanaan yang matang pula. Menentukan jenis atap rumah yang akan dipakai, misalnya. Sebagian dari kita melihat atap rumah pasti pahamnya hanya beberapa jenis itupun dilihat dari bentuknya. Nyatanya, ada berbagai macam jenis atap yang memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Untuk menentukan jenis atap rumah apa yang akan dipakai harus benar-benar teliti, karena atap merupakan bagian yang sangat penting pada sebuah struktur rumah.

Fungsi Atap Rumah

Bukan rumah namanya jika tidak memiliki atap. Karena atap rumah adalah satu dari beberapa bagian rumah yang akan menentukan kenyamanan penghuninya. Fungsi atap rumah secara umum antara lain:

• Menahan pergerakan angin yang membawa debu berlebih masuk ke dalam rumah

• Menghalau hujan serta panas teriknya matahari  

• Mengurangi dampak dari badai dan bencana alam

• Melindungi penghuni serta barang-barang yang ada di dalam rumah

Jenis Atap Rumah

1. Jenis Atap Genting Tanah Liat

Atap jenis ini adalah atap yang paling populer dan banyak dipakai oleh rumah-rumah di Indonesia. Hampir 90% rumah di Indonesia menggunakan atap jenis ini. Atap ini dikenal karena ketahanannya yang paling bagus diantara jenis-jenis atap rumah yang lain. Selain ketahanannya, genting mampu menghalau panas sehingga ruangan tetap terasa sejuk saat dihuni.

2. Jenis Atap Seng

Kelebihan atap jenis satu ini adalah tidak banyak memerlukan rangka atap serta pemasangan atap ini sangatlah mudah. Biasanya, atap ini digunakan oleh beberapa rumah yang ada di desa dan juga gudang. Seng jarang digunakan untuk rumah hunian, karena selain harganya yang relatif mahal, atap ini menimbulkan suara yang berisik jika kejatuhan kerikil atau ketika sedang hujan. 

3. Jenis Atap Kaca

Atap juga ada yang transparan, yaitu terbuat dari kaca. Umumnya atap ini digunakan untuk kombinasi dengan material lainnya. Atap jenis ini juga sering ditemukan dalam atap kanopi. Atap kaca juga sering menjadi material andalan untuk pembuatan carport atau sebagai pelindung rooftop. Tujuan dari atap kaca ini sendiri adalah untuk memberikan cahaya natural pada ruangan.

4. Jenis Atap Spandek

Atap ini terbuat dari campuran seng dan aluminimum dengan perbandingan 4:5. Atap Spandek atau PVC sering digunakan di bagian rumah seperti carport atau garasi. Kelebihan dari atap ini adalah tahan lama dari pergantian cuaca yang tidak menentu.

5. Jenis Atap Beton

Ada dua macam atap dari jenis yang satu ini, yaitu atap beton dan beton bertulang atau beton cor. Untuk jenis atap beton biasanya digunakan pada rumah-rumah minimalis atau modern. Sedangkan beton cor digunakan untuk rumah yang akan memiliki rencana untuk ditingkat atau memiliki ruang santai di atap rumah. Jika ingin mempertimbangkan renovasi rumah di masa yang akan datang, beton cor menjadi opsi yang paling tepat karena tidak lagi perlu repot membongkar genteng dan memasangnya kembali.

6. Jenis Atap Galvalum

Selain genting, hunian modern juga dapat menggunakan atap baja ringan seperti galvalum. Atap ini memiliki struktur bentuk yang lebih fleksibel dan ringan. Namun, atap rumah ini mudah membuat ruangan terasa panas, dan ketika hujan datang suaranya kurang bisa direndam sehingga menimbulkan suara bising.

Model Atap Rumah

Setelah memilih jenis atap yang diinginkan, tentu perlu dipasang dengan model yang bagus pula. Berikut beberapa model atap rumah yang bisa dijadikan referensi:

• Atap Pelana

• Atap Datar

• Atap Limas

• Atap Bonnet / Joglo