8 Cara Untuk Menghemat Listrik di Rumah Selama Pandemi

Tagihan listrik adalah salah satu beban bulanan yang harus dibayarkan. Karena sebagian besar kegiatan dalam keseharian rumah tangga pasti tidak akan lepas dari yang namanya memanfaatkan peralatan elektronik yang tentu membutuhkan listrik. Permasalahan banyak orang yang sering dialami adalah pemakaian listrik yang terlalu banyak sehingga tagihan listrik pun menjadi sangat besar hingga membengkak. Supaya tagihan listrik tidak membuat terkejut ketika akan membayarnya, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaannya.

• Hemat dalam Penggunaan Lampu

Cara untuk menghemat listrik yang paling mudah adalah menggunakan lampu seperlunya. Ketika siang hari hingga sore, manfaatkanlah sinar matahari untuk dijadikan penerangan, agar lebih maksimal perhatikan jenis jendala yang dipilih ketika membangun rumah. Atau bisa juga dengan menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED yang memiliki watt yang jauh lebih kecil.

• Mencabut Kabel Saat Tidak Digunakan

Kebiasaan meninggalkan charger ponsel yang masih terhubung ke stop kontak meski tidak digunakan adalah kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan. Meski tidak digunakan, kabel yang masih terhubung dengan stop kontak, arus listrik tetaplah mengalir dan membuat listrik yang mengalir itu terbuang sia-sia.

• Memakai AC Sesuai Kebutuhan

AC adalah salah satu peralatan elektronik yang memerlukan aliran listrik yang lebih banyak dibanding peralatan elektronik lainnya. Pilihlah AC yang hemat energi dan dilengkapi dengan fitur auto meningkatkan dan menurunkan suhu sesuai banyaknya orang di dalam ruangan.

• Memperhatikan Penggunaan Kulkas

Sama seperti AC, kulkas juga memerlukan daya listrik yang sangat besar. Oleh karena itu, ketika hendak bepergian untuk jangka yang cukup lama, jangan lupa untuk menurunkan suhu kulkas hingga ke suhu yang paling kecil. Dan juga, hindari untuk mengisi kulkas terlalu penuh karena biasanya kulkas akan menyesuaikan suhu dengan jumlah barang yang ada di dalamnya. Selain itu hilangkan juga kebiasaan buruk untuk membuka kulkas dalam waktu yang lama karena hal itu akan membuat kulkas bekerja lebih karena menyesuaikan suhu di dalam maupun di luar kulkas.

• Mencuci Baju dalam Satu Waktu

Untuk menggunakan mesin cuci yang efesien dan hemat listrik, tentukan jadwal yang tepat untuk mencuci baju. Jika keranjang baju kotor baru akan penuh setelah 3 hari, maka cucilah baju 3 hari sekali. Jika terlalu sering mencuci dengan mesin cuci tentu akan menghabiskan banyak listrik karena mesin cuci memiliki daya watt yang cukup besar.

• Memilih Perangkat Laptop Untuk Bekerja

Beralihlah ke laptop untuk menghemat penggunaan listrik. Karena jika harus selalu menyalakan PC akan membutuhkan daya listrik yang besar pula. Karena jika kebutuhan kerja hanya untuk membuka Word, Excel, dan sejenisnya, maka performa laptop pun tak kalah dari PC.

• Memilih Setrika dengan Pengatur Suhu Panas Otomatis

Ketika jemuran menumpuk, hal itu akan membuat aktivitas kita dalam menyetrika memerlukan waktu yang lama hingga berjam-jam. Padahal, daya listrik yang dibutuhkan oleh setrika juga cukup besar apalagi dengan menggunakan setrika yang tidak memiliki alat pengatur panas otomatis yang mana akan membuat listrik bekerja terus-menerus. Itulah kenapa, pilihlah setrika dengan fitur yang dapat mengatur suhu panas secara otomatis supaya konsumsi listriknya dapat dikontrol dan menjadi lebih hemat.

• Menanam Pohon

Dengan adanya pohon atau tumbuhan akan membuat rumah akan menjadi lebih asri dan udara semakin segar. Hal ini akan meminimalisir penggunaan AC dan kipas, sehingga penggunaan listrik juga akan terminimalisir.